7 Contoh Besaran Pokok dan Satuannya dalam Sistem Internasional. 7 Besaran Pokok dan Satuannya dalam Sistem Internasional + Alat Ukur & Dimensi. by Inspirilo. Pengertian besaran dalam fisika adalah sesuatu yang memiliki nilai, dapat dihitung dan diukur. Dinyatakan menggunakan angka dan memiliki satuan. Infojual stik alat ukur pertamina ± mulai Rp 9.500 murah dari beragam toko online. cek Stik Alat Ukur Pertamina ori atau Stik Alat Ukur Pertamina kw sebelum m. SELAMAT DATANG di hargano.com, Semoga Rezeki Kita nambah 1000x lipat ^_^ Stik Sonding Alat Ukur Spbu [ Lihat Gambar Lebih Besar Gan] Rp 500.000: Stick Alat Ukur 2 Meter [ Lihat Tema: Campuran dan Zat Tunggal Sub Tema : Sifat Zat (Massa Jenis) Persiapan Peserta didik membentuk kelompok, dengan jumlah anggota 4 -5 orang Perwakilan tiap kelompok mengambil alat dan bahan C. Alat dan Bahan Alat Bahan 1. Gelas Ukur 1. Air 2. Pengaduk 2. Garam 3. Sendok 3. telur 4. Neraca 4. minyak Gelasukur adalah alat laboratorium yang umum sekali digunakan untuk menakar atau mengukur zat cair. Namun berbeda dengan peralatan volumetrik lainnya, gelas ukur laboratorium memiliki kekurangan dalam akurasi volumenya. Sehingga gelas ukur hanya digunakan untuk pelarutan senyawa yang tidak berpengaruh pada perbedaan selisih komponen yang terlalu besar. Alat Ukur Jumlah Zat - Postingan ini membahas tentang alat ukur jumlah zat adalah dengan lengkap disertai nama, gambar dan juga penjelasannya. Alat pengukur jumlah zat dan gambar akan dijelaskan sebagai berikut. TeoriPenunjang. Alat-alat gelas yang terdapat di laboratorium kimia berdasarkan fungsinya secara umum dibagi kedalam 3 kelompok, yaitu alat tampung, alat ukur dan alat pendukung. Alat ukur adalah alat yang berfungsi untuk menentukan jumlah zat cair secara tepat. Alat tampung adalah alat gelas yang fungsi utamanya adalah menampung zat kimia QObJEP. Berikut Mafia Online sajikan gambar alat ukur besaran pokok yang meliputi gambar alat ukur besaran panjang, gambar alat ukur besaran massa, gambar alat ukur besaran waktu, gambar alat ukur besran suhu, gambar alat ukur besaran kuat arus, gambar alat ukur besaran intesitas cahaya dan alat ukur besaran jumlah zat Gambar Alat Ukur Panjang Mistar, Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup 1. Mistar/penggaris ruler Gambar alat ukur panjang yaitu mistar/penggaris sumber gambar Wpclipart Untuk mengetahui macam-macam atau jenis-jenis mistar silahkan baca "jenis-jenis mistar" 2. Jangka Sorong Vernier Caliper Gambar jangka sorong digital. Sumber gambar Gambar Mikrometer digital. Image Gambar Mikrometer manual. Image Gambar Alat Ukur Massa Neraca Ohaus, Timbangan dan Dacin Gambar neraca o-haus manual. Image Gambar neraca o-haus Digital. Image Gambar timbangan. Image Gambar dacin. Image Gambar Alat Ukur Waktu Jam Dinding, Arloji, dan Stopwatch Jam sebagai alat ukur besaran waktu. Image Gambar arloji. Image Gambar alat ukur waktu yaitu stopwatch digital. Image Gambar alat ukur waktu yaitu stopwatch manual. Image Gambar Alat Ukur Suhu Termoeter Gambar Termometer analog. Image Gambar termometer digital. Image Gambar Alat Ukur Kuat Arus Ampermeter Gambar ampermeter analog. Image Gambar ampermeter digital. Image Gambar Alat Ukur Intesitas Cahaya Light Meter Gambar alat ukur intensitas cahaya light meter. Image Gambar Alat Ukur Jumlah Zat Total Dissolved Solid TDS yang artinya jumlah zat padat terlarut, yaitu jumlah kandungan logam berat yang terlarut dalam air. alat ini terbukti akurat untuk mengukur berapa tingkat pencemaran yang ada dalm air. Satuan yang akan muncul pada alat yaitu ppm part per million atau bagian per juta artinya apabila volume air dibagi sejuta bagian maka angka yang muncul menunjukan angka jumlah bagi pengotor. Demikian postingan Mafia Online yang berjudul "Gambar Alat Ukur Besaran Pokok" dan semoga artikel ini bermanfaat buat kita semua. TOLONG DIBAGIKAN YA Alat ukur massa jenis bisa dibilang ada banyak sekali macamnya. Di pasaran, kita bahkan bisa mendapati berbagai alat yang bisa digunakan untuk mengukur massa jenis benda. Fungsi alat ukur massa jenis adalah untuk membantu mengetahui densitas atau nilai kerapatan suatu benda zat. Dimana untuk mengetahui densitasnya, kita harus membagi massa benda dengan volume yang dimilikinya terlebih dahulu. Tidak hanya membahas secara umum, artikel kali ini juga akan mengulas tuntas mengenai apa itu alat ukur masa jenis, mulai dari pengertian, jenis fungsi, hingga contoh nama-nama alat ukur massa jenis zat beserta gambarnya. Pengertian Alat Ukur Massa Jenis alat ukur massa jenis adalah Alat ukur massa jenis adalah alat yang digunakan untuk mengukur beragam benda dengan nilai kerapatan yang bervariasi. Sebelum kita membahas spesifik mengenai alat ukur massa jenis, terlebih dahulu kita akan membahas mengenai pengertian massa jenis. Secara umum, massa jenis adalah ukuran tingkat kerapatan atau densitas yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap benda di alam semesta memiliki tingkat kerapatan yang berbeda-beda. Misalnya saja sebuah batu dan kapas yang sama-sama berbobot 1 kg. Jika kita lihat maka kapas akan memiliki volume lebih besar meskipun massa yang dimilikinya sama dengan batu. Hal ini terjadi karena keduanya memiliki massa jenis yang berbeda-beda. Nilai massa jenis suatu benda tergantung dengan kepadatan dari molekul zatnya. Massa jenis juga memiliki nilai yang berbanding lurus dengan volume. Jadi pada saat massa jenis bertambah, maka volume benda tersebut juga secara otomatis akan berubah. Untuk mengetahui nilai dari massa jenis yang tedapat pada suatu benda, kita dapat mengukur dengan alat khusus, yaitu alat ukur massa jenis. Di pasaran ada banyak sekali model alat ukur massa jenis yang bisa digunakan untuk mengukur kerapatan molekul benda. Dengan alat tersebut densitas dari zat padat, cair ataupun gas dapat diukur nilainya dengan tepat dan akurat. Untuk mengetahui seberapa besar massa jenis dari suatu benda, tentu tidak bisa hanya berdasarkan pengamatan sekilas apalagi kira-kira. Solusinya yakni kita dapat mengukurnya menggunakan beberapa alat ukur massa jenis yang lebih pasti. Berdasarkan bentuk zatnya, nama alat ukur massa jenis diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, di antaranya adalah Alat Ukur Massa Jenis Zat Padat. Alat Ukur Massa Jenis Zat Cair. Alat Ukur Massa Jenis Zat Gas. Oke, langsung saja simak lebih detail melalui penjelasan berikut. 1. Alat Ukur Massa Jenis Zat Padat contoh gambar alat ukur massa jenis zat padat Zat padat adalah zat yang memiliki volume dan bentuk yang tetap. Contohnya saja seperti kayu, batu, besi, plastik dan banyak jenis lainnya. Zat padat juga bermacam-macam, ada yang bentuknya beraturan dan ada yang tidak. Untuk mengukur massa jenis zat padat, kita dapat menggunakan beberapa contoh alat ukur massa jenis sebagai berikut. Adapun contoh nama alat ukur massa jenis zat padat adalah Neraca dan Gelas Ukur. Neraca. Untuk lebih jelasnya silahkan simak penjelasan dari setiap contoh alat ukur massa jenis zat padat yang ada dibawah ini. Neraca dan Gelas Ukur Untuk mengetahui berapa besar nilai massa jenis dari benda padat dengan bentuk tak beraturan, kita dapat melakukan penghitungan secara manual. Caranya yaitu dengan memanfaatkan neraca dan juga gelas ukur. Neraca adalah alat yang dapat digunakan untuk menghitung massa benda. Sedangkan gelas ukur fungsinya yaitu untuk menghitung volume dari benda tersebut. Jadi setelah massa benda ditimbang menggunakan neraca, benda tersebut dapat dimasukkan ke dalam gelas ukur. Untuk mengetahui volume benda, kita dapat menghitung selisih cairan dalam gelas antara sebelum dan sesudah dimasuki oleh benda tersebut. Lantas, bagaimana cara mengukur massa jenis agar hasilnya akurat? Mengukur massa jenis dapat dilakukan dengan cara membagi massa benda dengan volumenya. Berikut ini rumus massa jenis yang bisa kita gunakan ρ = m/V Dimana ρ = massa jenis m = massa berat benda V = volume Jadi ketika massa benda dibagi dengan volumenya, maka nantinya kita akan mendapat berapa ukuran kerapatan massa jenis dari benda tersebut. Neraca Ketika benda padat yang diukur memiliki bentuk beraturan, misalnya benda berbentuk balok, kubus, dan lain-lain. Maka untuk mengukur tingkat kerapatannya kita hanya memerlukan sebuah neraca saja. Jika belum terbayang, mari langsung saja kita ikuti beberapa langkah di bawah ini Pertama, timbang benda pada neraca untuk mengetahui massa dari zat tersebut. Hitung volume benda berdasarkan bentuknya, misalnya benda berbentuk balok maka kiita dapat menghitungnya menggunakan rumus volume balok dan seterusnya. Hitung nilai dar massa jenisnya, caranya yaitu dengan membagi massa benda dengan volumenya. Hasil pembagian massa dengan volume benda akan menghasilkan nilai massa jenis. 2. Alat Ukur Massa Jenis Zat Cair contoh gambar alat ukur massa jenis zat cair Zat cat cair merupakan zat yang memiliki molekul renggang dan bentuknya dapat berubah-ubah berdasarkan tipe tempatnya. Untuk mengetahui massa jenis yang dimiliki oleh zat tersebut, kita dapat menggunakan alat ukur massa jenis zat cair. Adapun beberapa jenis alat ukur cair yang umum digunakan adalah Hidrometer. Piknometer Air. Mari simak penjelasan dari setiap jenis alat ukur massa jenis zat cair sebagai berikut. A. Hidrometer Hidrometer adalah alat ukur massa jenis yang bisa digunakan untuk zat cair. Alat ini memiliki bentuk serta komponen penyusun yang cukup sederhana. Yaitu hanya tediri dari kaca dan juga batang yang berbentuk silinder. Di dalam hidrometer, kita bisa menemukan bola atau pelampung berbahan timah yang berfungsi sebagai media penunjuk atau skala ukur. Untuk mengetahui lebih spesifik mengenai alat ukur tersebut, simak informasi mengenai setiap bagian hidrometer berikut ini Pipet Suction Bulb Suction bulb atau pipet merupakan komponen hidrometer yang berfungsi untuk mengambil cairan yang nantinya akan diukur massa jenisnya. Cara pengambilan zat cairnya yakni dengan teknik hisap. Pelampung Float Pelampung float adalah komponen yang berfungsi untuk menunjukkan nilai atau besarnya hasil ukur massa jenis yang dilakukan oleh hidrometer. Pick Up Tube Cairan yang terhisap oleh pipet selanjutnya akan melalui komponen pick up tube. Dimana pick up tube ini bentuknya berupa saluran yang berfungsi untuk tempat lewat bagi benda cair yang akan diukur oleh hidrometer. Outer Tube Cairan yang telah melewati pick up tube selanjutnya akan tersimpan di outer tube. Jadi outer tube ini adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan cairan yang akan diukur. Untuk mengukur densitas benda cair menggunakan hidrometer sangatlah mudah. Kita hanya perlu memasukan benda cair melalui pipet hidrometer dan menunggu selama beberapa saat. Selanjutnya, hasil pengukuran dapat dilihat pada indikator alat tersebut. Pada hidrometer, indikatornya akan ditunjukan oleh float pelampung. Nilai yang ditunjukkan pelampung ini adalah nilai massa jenis dari benda tersebut. B. Piknometer Air Piknometer air adalah alat yang dapat digunakan untuk mengukur massa jenis dari zat cair. Prinsip kerja alat ini yaitu dengan mencari perbandingan antara volume zat dengan massa dari zat tersebut. Jika dilihat dari segi tampilan fisiknya, piknometer air memiliki bentuk yang menyerupai gelas ukur, bukan? Namun mari kita coba amati dengan lebih teliti, maka akan ada bagian tutup di bagian atasnya. Kurang lebih itulah pembeda tampilan antara keduanya. Untuk mengukur densitas dari suatu fluida, alat ini akan menghitung selisih piknometer sesudah dan sebelum berisi cairan. Sedangkan untuk menghitung volume, kita dapat melihat berapa nilai zat cair yang dituangkan dalam wadah tersebut. Terakhir, kita akan membagi massa zat cair dengan volumenya untuk mengetahui nilai massa jenis zat tersebut. Alat Ukur Massa Jenis Zat Gas contoh gambar alat ukur massa jenis zat gas Alat ukur massa jenis yang selanjutnya adalah alat ukur massa jenis zat gas. Untuk menghitung massa jenis pada zat gas, kita dapat menggunakan beberapa alat berikut. Contoh nama alat ukur massa jenis pada zat gas adalah Bola kaca. Piknometer gas. Gas density meter. Berikut penjelasan lebih lengkap dari setiap jenis alat ukur yang digunakan untuk menghitung massa jenis zat gas. 1. Bola Kaca Bola kaca atau siring dapat digunakan untuk mengukur massa jenis yang tedapat pada zat gas. Untuk melakukan pengukuran massa jenis dengan bola kaca, mari kita simak langkah-langkah berikut ini Siapkan bola kaca atau siring serta zat gas yang akan diukur. Timbang bola kaca kosong terlebih dahulu menggunakan neraca dan catat bobotnya. Masukkan gas ke dalam bola kaca dan timbang kembali pada neraca. Untuk mengetahui massa zat gas, hitung selisih berat bola kaca kosong dengan berat bola yang telah diisi gas. Selanjutnya hitung besarnya volume gas. Caranya yaitu dengan menghitung volume ruang hampa yang umumnya terdapat pada bola kaca. Untuk mengetahui berapa besar nilai densitasnya, kita akan menggunakan rumus massa jenis. Yaitu dengan membagi massa gas dengan volume dari zat tersebut. 2. Piknometer Gas Selain piknometer air, ada juga jenis piknometer gas. Piknometer gas dapat digunakan untuk mengukur nilai kerapatan dari zat gas. Cara kerja alat ini tidak jauh berbeda dengan piknometer air yang telah kita bahas sebelumnya. Jadi untuk menghitung densitas, kita akan menghitung massa dan volume zat gas. Setelah itu, massa zat gas akan dibagi dengan volumenya sehingga menghasilkan nilai massa jenis benda. 3. Gas Density Meter Gas density meter juga merupakan alat ukur massa jenis zat gas. Dibandingkan dengan dua benda yang sebelumnya, alat yang satu ini jauh lebih praktis dan efisien. Pada gas density meter, kita dapat mengukur massa jenis zat gas secara langsung. Jadi, alat ini dapat ditancapkan secara langsung pada ruang vakum yang berisi gas. Selanjutnya, kita dapat melihat hasil pengukurannya secara langsung, yaitu dengan melihat angka-angka yang ditunjukkan pada bagian indikatornya. Kesimpulan Alat ukur masaa jenis merupakan alat yang digunakan untuk mengukur density atau nilai kerapatan pada suatu benda. Semua benda memiliki massa jenis, mulai dari benda yang berwujud cair, padat ataupun gas. Namun untuk mengukurnya kita membutuhkan jenis alat yang berbeda. Cara mengukur massa jenis benda yaitu dilakukan dengan cara membagi volume benda dengan massa yang dimiliki oleh benda tersebut. Alat Ukur Jumlah Zat – Berbagai Volume Meter dan Cara Membacanya – Eksperimen laboratorium sering dilakukan dalam bidang fisika dan kimia. Berbagai jenis peralatan diperlukan untuk melakukan pengujian, salah satunya adalah volume meter. Volume meter adalah alat yang mengukur volume air. Tersedia berbagai macam bentuk dan ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan. Alat Ukur Jumlah ZatAlat Alat Ukur Massa, Fungsi Dan KetelitiannyaMiliki 3 Alat Kesehatan Yang Harus Ada Di Rumah Saat Ini, Simak Fungsinya!Cara Menentukan Volume Zat Padat, Cair Dan ContohnyaBesaran Dan PengukuranPh Meter Archives Alat Ukur Jumlah Zat Setiap jenis alat ukur diklasifikasikan menurut tingkat ketelitiannya. Jadi, terdiri dari apa pengukur volume? Silakan lihat pembahasan berikut tentang berbagai jenis pengukur audio dari presisi rendah hingga presisi tinggi. Alat Alat Ukur Massa, Fungsi Dan Ketelitiannya Gelas ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur volume air. Jumlah air dapat ditemukan dalam takaran yang tertera pada gelas ukur. Gelas ukur tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari 10 ml hingga 2 liter. Bentuk gelas ukur yang paling umum adalah silinder. Alat pengukur ini memiliki garis skala yang menunjukkan berapa banyak air yang ada di dalamnya. Gelas ukur terbuat dari polypropylene dengan ketahanan kimia yang sangat baik. Namun, ada beberapa produk yang dibuat dengan polimetilpentena yang memiliki kilau. Erlenmeyer adalah alat ukur yang digunakan untuk mencampur, mengukur, dan menyimpan cairan. Ukuran leher yang kecil pada pengukur volume menghindari masalah kebocoran selama perakitan. Ukuran labu Erlenmeyer berkisar dari 50 ml hingga 500 ml. Miliki 3 Alat Kesehatan Yang Harus Ada Di Rumah Saat Ini, Simak Fungsinya! Gelas ukur atau gelas ukur adalah alat ukur volume yang digunakan untuk mengukur larutan atau cairan dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Alat ukur besar ini memiliki ukuran yang berbeda mulai dari 5 ml hingga 5 liter. Fungsi tangki volumetrik adalah untuk membuat solusi dengan akurasi tertinggi dengan ukuran dan informasi. Oleh karena itu, sangat cocok untuk mengukur zat cair yang membutuhkan ketelitian tinggi. Leher gelas ukur ini memiliki lingkaran volume, keluaran, kalibrasi suhu, toleransi dan pelat kaca. Terdapat border pada bagian leher yang berfungsi sebagai pengukur volume. Gua ini biasanya bersih, namun ada juga yang gelap. Seringkali dilengkapi dengan penutup polietilen atau kaca. Pipet mikro adalah perangkat yang secara akurat dan tepat mentransfer sejumlah kecil cairan dalam mikroliter. Ada banyak jenis mikropipet, antara lain jenis single channel dan multichannel. Cara Menentukan Volume Zat Padat, Cair Dan Contohnya Pipet ukur adalah alat yang digunakan untuk memindahkan cairan ke dalam volume yang terukur. Jumlah air yang dipindahkan dapat dilihat pada pengukuran yang tercetak pada pengukur volume jenis ini. Meter ini harus digunakan dalam posisi vertikal. Untuk mengatur tekanan volume air, yaitu dengan menekan bola di bagian ujung. Pipet volume atau pipet gondok adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mentransfer volume tertentu dengan tingkat akurasi yang tinggi. Ini ditunjukkan dengan skala yang tercetak pada perangkat ini. Pipet akan menyerap air dengan bantuan bola hisap. Volume yang dapat diubah oleh alat ini berbeda-beda, hingga 2 ml, 5 ml, 10 ml, 25 ml. Besaran Dan Pengukuran Buret adalah alat pengukur volume yang digunakan untuk menambahkan cairan pada suatu percobaan yang memerlukan ketelitian, seperti percobaan titrasi. Pengukur audio ini sangat akurat. Buret Kelas A memiliki akurasi hingga ± 0,05 cm³. Oleh karena itu, saat menggunakannya, harus berhati-hati untuk menghindari kesalahan sistematis. Di dalam alat pengukur ini terdapat tabung yang menampung titran yang telah dikalibrasi. Lalu ada bagian berupa keran yang berfungsi untuk mengatur laju aliran titran. Selama percobaan, perlu untuk membaca volume meter yang digunakan. Hal ini penting untuk menghindari kesalahan yang dapat mengakibatkan analisis yang salah. Salah satunya adalah membaca miniscules. Ph Meter Archives Apa itu meniskus? Miniskus adalah batas kelengkungan zat cair pada alat pengukur. Minikus dibagi menjadi dua bagian, minikus superior cembung dan minikus inferior cekung. Saat membaca volume, miniskus atas digunakan ketika hasil yang diukur adalah miniskus atas dan hasilnya adalah warna. Meskipun hasilnya jelas dan meniskus bawah, meniskus bawah digunakan untuk membaca volume pada alat ukur. Karena gaya adhesi lebih kuat daripada gaya kohesif, hasilnya lebih kecil. Sekarang, kompatibilitas adalah gaya tarik-menarik antar objek. Oleh karena itu, jika kombinasi antar larutan lebih kuat, itu akan menjadi miniscus top karena melindungi kaca. Alat ukur tekanan zat cair, alat ukur jumlah zat adalah, nama alat untuk mengukur jumlah zat, jumlah zat, alat ukur zat, alat ukur jumlah zat dan intensitas cahaya, alat ukur zat cair, nama alat ukur jumlah zat, alat ukur jumlah zat mol, harga kalibrasi alat ukur, gambar alat ukur jumlah zat, alat pengukur jumlah zat Macam-macam alat ukur – Mengukur merupakan suatu aktivitas untuk menemukan ukuran dari objek tertentu. Misalnya saja yang paling sederhana yakni untuk mengetahui panjang meja diperlukan meteran atau penggaris. Contoh lainnya yaitu ketika seorang atlet lari ingin mengetahui seberapa cepat dia berlari maka digunakanlah alat bernama stopwatch. Kurang lebih seperti itulah gambaran dari pengertian alat ukur. Dilihat dari jenisnya tentu sangat beragam. Hal ini tergantung pada fungsi utamanya. Nah pembahasan lebih lengkap mengenai beragam jenis alat ukur dan fungsinya bisa Anda simak berikut ini. macam-macam alat ukur Macam-macam alat ukur secara garis besar dapat dibagi menjadi 11, diantaranya adalah Alat ukur panjang, Alat ukur tinggi badan, Alat ukur volume, Alat ukur massa dan berat, Alat ukur listrik, Alat ukur waktu, Alat ukur suhu, Alat ukur kelembaban udara, Alat ukur Kecepatan, Alat ukur tanah, Alat ukur intensitas cahaya. Untuk keperluan sains, fungsi alat ukur ini sangatlah diperlukan. Jenisnya sendiri juga diklasifikasikan sesuai dengan fungsi atau kinerjanya. Misalnya saja alat ukur untuk melakukan pengukuran panjang, volume, waktu, massa atau berat, suhu, kelembaban udara, tanah, listrik, serta gaya dan tekanan. Sedangkan sesuai dengan sifatnya ada dua jenis, yaitu alat ukur baku dan tidak baku. Lebih detailnya, mari langsung saja kita simak pembahasan berikut ini. Alat Ukur Panjang alat ukur panjang Alat ukur panjang yaitu berfungsi untuk mengukur panjang suatu objek. Untuk beberapa kebutuhan, jenisnya sendiri juga ada beberapa macam. Jenis alat ukur panjang yang paling umum dijumpai yakni penggaris. Macam-macam alat ukur panjang adalah sebagai berikut Pengggaris, Meteran, Mikrometer Sekrup, Jangka Sorong. Di bawah ini pembahasan lengkap mengenai beragam jenis alat ukur panjang tersebut. 1. Penggaris Penggaris merupakan salah satu nama alat ukur yang pasti tidak asing buat Anda, karena sangat mudah untuk memperolehnya. Jenis alat ukur panjang yang satu ini seringkali digunakan oleh para siswa sekolah, mahasiswa, hingga usaha percetakan. Satuan yang ada pada penggaris yaitu sentimeter cm dan inch. Bentuk dan ukurannya di pasaran sangat bervariasi, beberapa di antaranya penggaris segitiga, penggaris siku, dan penggaris busur. 2. Meteran Salah satu nama alat ukur panjang yang tidak kalah populer dibanding penggaris adalah meteran. Satuan yang ada pada meteran bisa dibilang sama seperti penggaris, yaitu sentimeter dan inch. Hanya saja, yang membedakan yakni jarak rentang meteran biasanya didesain jauh lebih panjang. Tentu saja jika dibandingkan dengan rentang panjang penggaris pada umumnya. Inilah mengapa jenis alat ukur panjang meteran biasanya digunakan untuk kebutuhan yang lebih berat. Misalnya saja digunakan oleh pekerja bangunan untuk mengukur material maupun lahan. Namun fungsi dari meteran ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengukur luas tanah, panjang jalan dan lainnya. 3. Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup termasuk ke dalam jenis alat ukur panjang yang berfungsi untuk mengukur panjang objek. Akan tetapi, fungsinya berbeda dengan penggaris dan meteran. Dimana fungsi utama dari mikrometer sekrup yaitu untuk melakukan pengukuran pada ketebalan objek dengan lebih presisi. Misalnya saja seperti mengukur logam, kertas, dan benda tipis lainnya. Dan untuk tingkat ketelitian dari mikrometer sekrup bisa mencapai 0,01 milimeter. 4. Jangka Sorong Nama alat ukur panjang yang selanjutnya yakni jangka sorong. Dimana alat pengukur ini memang didesain agar bisa digunakan untuk mengukur sebuah objek dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi. Bisa dikatakan jangka sorong jenis alat pengukur yang mampu digunakan untuk mengukur objek dengan ukuran kecil dengan tingkat ketelitian mencapai 0,1 milimeter. Alat Ukur Tinggi Badan macam-macam alat ukur tinggi badan Alat ukur tinggi badan merupakan jenis alat ukur yang dipakai untuk mengukur tinggi badan mulai dari bayi, anak-anak dan orang dewasa. Beberapa jenis alat ukur tinggi badan yang dapat Anda gunakan adalah Pita ukur. Infantometer. Horizontal Length Scale HLS. Antropometer. Stadiometer. Neonatometer. Alat Ukur Volume Alat Ukur Volume Jenis alat ukur volume ini difungsikan untuk mengukur jumlah volume zat cair yang ada pada sebuah objek. Macam-macam alat ukur volume, diantaranya adalah Gelas ukur, Erlenmeyer, Buret. Berikut ini penjelasan selengkapnya dari setiap jenis alat ukur volume yang dapat kamu ketahui. 1. Gelas Ukur Gelas ukur terbuat dari kaca yang berfungsi untuk mengukur volume dari suatu larutan atau zat cair lainnya. Pada gelas ukur terdapat angka yang merupakan skala ukuran dari volume larutan. Satuan yang tertera biasanya menggunakan milimeter. 2. Erlenmeyer Nama alat ukur volume selanjutnya adalah Erlenmeyer. Erlenmeyer merupakan jenis alat ukur yang berfungsi sebagai pengukur volume larutan. Bahan pembuatan erlenmeter sama seperti gelas ukur, yaitu kaca. Baik gelas ukur maupun erlenmeyer, keduanya pasti ada di dalam laboratorium sains. Hanya saja fungsi spesifiknya berbeda. Bentuk dari jenis alat ukur volume erlenmeyer yaitu ukuran bagian atasnya lebih sempit daripada bagian bawah. Maka tidak heran apabila biasa digunakan menggojok suatu larutan. Tujuannya yakni agar zait cair tersebut tidak mudah tumpah. Alat Ukur Massa dan Berat Alat Ukur Massa dan Berat Setiap objek pasti memiliki massa atau berat. Untuk mengetahui ukurannya kita memerlukan alat ukur massa dan berat. Macam-macam alat ukur massa dan berat adalah Timbangan. Neraca. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak penjelasannya dari setiap jenis alat ukur massa dan berat yang ada dibawah ini. 1. Timbangan Timbangan adalah salah satu nama alat ukur berat yang cukup familiar. Ada dua macam timbangan yang kita kenal, yaitu timbangan digital dan analog. Apa saja perbedaan dari keduanya? Sebenarnya kedua timbangan tersebut berbeda dalam hal sistem pengukurannya. Timbangan digital bekerja dengan memanfaatkan sensor, sehingga menampilkan angka yang akurat. Sedangkan pada timbangan analog tidak demikian, melainkan menggunakan pegas. Tentu saja timbangan digital akan memiliki akurasi yang lebih tinggi dibandingkan analog. Itulah mengapa timbangan digital selalu dipakai di dalam laboratorium. 2. Neraca Alat ukur massa jenis yang selanjutnya yakni neraca. Seringkali kita menyamakan pengertian massa dan berat, padahal keduanya berbeda. Dalam ilmu fisika, massa termasuk ke dalam besaran pokok dengan satuan kilogram kg. Sementara itu, berat merupakan besaran turunan dari massa. Satuan berat yaitu Newton N atau Nama alat yang digunakan untuk mengukur berat suatu objek adalah neraca. Ada beberapa jenis neraca antara lain neraca pegas, neraca dua lengan, dan neraca Ohaus. Alat Ukur Listrik Alat Ukur Listrik Alat ukur listrik berfungsi untuk mengetahui nilai besaran listrik. Misalnya seperti voltase, kuat arus, hambatan, dan lain sebagainya. Terdapat beberapa macam alat ukur listrik yang umum dipakai, diantara alat ukur elektrik yang terkenal adalah Voltmeter, Amperemeter, Multimeter, Ohmmeter, dan Wattmeter. Adapun fungsi dari setiap jenis alat ukur listrik adalah Voltmeter, untuk mengukur voltase atau tegangan listrik. Amperemeter, untuk mengetahui kuat arus listrik suatu rangakaian. Multimeter, memiliki tiga kegunaan sekaligus, yaitu untuk mengukur tegangan, kuat arus, dan hambatan listrik atau resistansi. Ohmmeter, untuk mencari besar hambatan listrik atau resistansi. Wattmeter, untuk mengetahui ukuran daya listrik. Alat Ukur Waktu Alat Ukur Waktu Alat ukur waktu adalah jenis alat yang berfungsi untuk mengetahui atau menentukan rentang waktu tertentu. Salah satu contohnya seperti yang sudah disebutkan di paragraf pembuka artikel ini. Nama-nama alat ukur waktu yang biasa dipakai adalah Jam analog, Jam digital, Stopwatch. Kalender. Simak penjelasan selengkapnya dari setiap jenis alat ukur waktu dibawah ini 1. Jam Analog Jam analog adalah jenis alat ukur yang berfungsi untuk menunjukkan waktu. 2. Jam Digital Fungsi dari jam digital sama seperti jam analog yakni sebagai alat ukur waktu. Akan tetapi, jam digital dapat memberikan informasi yang lebih akurat daripada jam analog. 3. Stopwatch Nama alat ukur waktu yang memiliki fungsi yang berbeda adalah stopwatch. Dimana, stopwatch adalah alat ukur waktu yang berfungsi sebagai alarm atau menentukan ukuran waktu sebuah pekerjaan. 4. Kalender Kalender adalah ukur yang menunjukkan hari, bulan dan tahun. Sebenarnya Anda tahu gak sih, kira-kira 1 tahun berapa hari ? Nah lewat perhitungan kalender inilah Anda bisa mengetahuinya. Alat Ukur Suhu Alat Ukur Suhu Nama alat ukur suhu disebut dengan termometer. Secara umum, fungsi dari termometer adalah sebagai pengukur suhu. Namun, kita akan mendapati berbagai macam termometer di pasaran sesuai dengan fungsinya. Berikut adalah macam-macam termometer yang paling umum digunakan hingga saat ini. Termometer digital. Termometer ruang. Termometer laboratorium. Termometer bimetal. Termometer inframerah. Termometer klinis. Termometer termokopel. Alat Ukur Kelembaban Udara Alat Ukur Kelembaban Udara Nama alat ukur kelembaban udara disebut dengan hygrometer. Jenis alat ukur ini seringkali dipakai oleh badan atau organisasi yang menangani cuaca, seperti Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika BMKG. Selain itu, industri makanan atau minuman juga memerlukan alat pengukur kelembaban udara yang satu ini. Tujuannya yakni untuk mengetahui tingkat kelembaban yang sesuai agar makanan dan minuman lebih awet. Beberapa nama alat ukur yang juga diperlukan BMKG untuk menangani masalah cuaca yaitu Anemometer alat ukur kecepatan dan arah angin, Ombrometer alat ukur curah hujan, Barometer alat ukur tekanan udara. Sedangkan alat pengukur kelembaban untuk keperluan industri bisa disesuaikan dengan kapasitas ruang produksi. Atau bisa juga dengan menyesuaikan kebutuhan dari masing-masing jenis industri tersebut. Alat Ukur Kecepatan Alat Ukur Kecepatan Ngomongin soal kecepatan, setidaknya ada 3 jenis alat ukur kecepatan yang bisa Anda gunakan untuk mengkurnya. Macam-macam alat ukur kecepatan diantaranya adalah Anemometer Alat pengukur kecepatan angin. Velocimeter Alat pengukur kecepatan udara atau angin. Speedometer Alat pengukur kecepatan laju kendaraan. Alat Ukur Tanah Alat Ukur Tanah Nama alat ukur tanah yang umum digunakan adalah Theodolite. Altimeter. Kedua jenis alat ukur tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Theodolite befungsi untuk mengukur ketinggian dan kemiringan tanah. Alat ini seringkali digunakan dalam perencanaan proyek bangunan saat tahap awal. Sementara itu, fungsi Altimeter adalah untuk mengetahui ketinggian tanah sesuai permukaan air laut. Jika Anda bertanya-tanya, bagaimana cara menentukan nilai MDPL meter di bawah permukaan laut sebuah gunung, maka jawabannya dengan menggunakan Altimeter. Alat Ukur Intensitas Cahaya Alat Ukur Intensitas Cahaya Nama alat ukur intensitas cahaya disebut juga dengan istilah lux meter. Dengan menggunakan lux meter, kita bisa mengetahui tingkat penerangan suatu cahaya. Misalnya saja seperti cahaya lampu di rumah, gedung, atau ruangan tertentu. Untuk keperluan tertentu, tingkat intensitas cahaya perlu diatur sedemikian rupa agar penerangan bisa bisa lebih maksimal. Tentu saja tidak terlalu tinggi hingga membuat silau ataupun terlalu redup sehingga mengganggu penglihatan. Kesimpulan Demikian pembahasan mengenai macam-macam alat ukur secara lengkap dengan jenis dan penjelasannya. Dapat kita simpulkan bahwa alat ukur berfungsi untuk mengukur suatu objek, seperti panjang, volume, hingga intensitas cahaya. Terutama dalam disiplin ilmu fisika, fungsi alat ukur ini mempunyai peran penting. Salah satunya yakni untuk mengetahui nilai dari besaran-besaran tertentu. Apakah Anda mencari gambar tentang Gambar Alat Ukur Jumlah Zat? Terdapat 54 Koleksi Gambar berkaitan dengan Gambar Alat Ukur Jumlah Zat, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.

gambar alat ukur jumlah zat